
MCA “Muslim Cyber Army” Kembali menjadi perbincangan di dunia jagat maya, istilah yang sempat tren pada tahun 2015 dalam perlawanan terhadap Ahok yang dianggap melakukan penistaan agama. 4/02/22
Meski pada tahun 2018 polisi telah berhasil menangkap anggota Muslim Cyber Army, di awal tahun 2022 bermunculan Kembali desakan untuk menindak tegas admin Muslim Cyber Army.
Dari hasil penelusuran tim redaksi didapatkan beberapa akun yang memposting flayer mengenai desakan untuk menindak tegas Admin Muslim Cyber Armi seperti di kutip dari akun twitter @Janu52738465 yang memposting dengan caption “Tindak tegas Admin Muslim Cyber Army !!! STOP ! “Politisasi Agama Untuk Kepentingan Politik Kelompok”!!, desakan tersebut bukan tanpa sebab mereka menganggap MCA saat ini masih aktif dan menyebarkan isu isu yang dapat menyebabkan kegaduhan di masyarakat.
Netizen pun menanggapinya dengan beragam komentar seperti di kutip dari salah satu komentar @pakde688668 yang memberikan komentar “ Kok Masih ada provokasi model sacacen, Tumpas! Netizen lainnya mebalas dengan komentar Kan PKSu masih ada, selama mereka ada yang modelan MCA pasti ada. Dalam sebaran flayer tersebut berisi
Ramainya flayer desakan tindak tegas admin MCA di jagat maya menjadi perhatian khusus netizen sehingga sempat menjadi tren beberapa saat yang lalu.
Mudahnya transformasi informasi menyebabkan banyak yang menggunakan media sosial sebagai tempat untuk berkampanye dan menyampaikan informasi, yang kebenaran informasinya masih belum valid atau dapat di pertanggung jawabkan sehingga menimbulkan konflik di masyarakat, maka Bijaklah dalam bermedia sosial, selalu baca dengan teliti sebelum melakukan sesuatu di media sosial. (red)